Sering kali kita menilai sesuatu hanya dari satu satu sudut pandang saja, tanpa menilai dari sudut pandang yang lain. Kita sering menilai sesuatu hal yang menurut orang lain jelek itu merupakan hal yang memang jelek tanpa menilai lagi pernyataan tersebut. Tanpa kita sadari hal yang menurut anggapan orang lain itu jelek, ternyata tidak seperti yang sebenarnya. Seperti cerita berikut ini.
Berdasarkan berita sebuah surat kabar di London, disebuah pelelangan Sothby tanggal 28 April 1994, sepotong karpet yang dibeli di took barang bekas telah mendatangkan keuntungan besar bagi pemiliknya. Bagaimana bias?
Sang pemilik karpet bekas tersebut bernama Jesson. Ketika diwawancarai, dia berkata bahwa dia mendapatkan karpet sobek itu dari sebuah took khusus barang bekas di London bagian selatan. Pada membelinya, harga karpet tersebut hanua 70 poundsterling. Setelah beberapa hari Jesson memperhatikan karpet itu ternyata sangat antik, dan akhirnya dia memanggil seorang ahli untuk memerikasanya.
Sang ahli dipanggil dan memeriksanya. Karpet bekas dan sobek itu merupakan karpet langka yang berasal dari abad ke-17. Setelah penemuan itu tersiar luas, seseorang yang merahasiakan namanya berhasil memenangkan pelalangan karpet itu. Dan nilai uang 51.000 poundsterling. Jesson yang telah berusia 54tahun berkata, “ saya tidak pernah berfikir bahwa sebuah peristiwa yang sangat mengembirakan dapat terjadi pada diri saya”.
Ketika manusia tidak hilang sebuah visi hidupnya, menjadikan dirinya agar bermanfaat untuk dirirnya dan orang lain. Saatnya memulai langkah baru, semangat baru, dan kekuatan baru. Bacalah peluang sekecil apapun disekitar kita. Sepertia air bagi si ikan kecil, yang dicari ada disekelilingnya.
Kejadian-kejadian besar akan menghampiri seorang pemimpi yang memperjuangkan mimpinya. Ini pelajaran pentingnya, tidak ada yang mustahil bagi seorang yang beriman.
»» Lanjut....
Berdasarkan berita sebuah surat kabar di London, disebuah pelelangan Sothby tanggal 28 April 1994, sepotong karpet yang dibeli di took barang bekas telah mendatangkan keuntungan besar bagi pemiliknya. Bagaimana bias?
Sang pemilik karpet bekas tersebut bernama Jesson. Ketika diwawancarai, dia berkata bahwa dia mendapatkan karpet sobek itu dari sebuah took khusus barang bekas di London bagian selatan. Pada membelinya, harga karpet tersebut hanua 70 poundsterling. Setelah beberapa hari Jesson memperhatikan karpet itu ternyata sangat antik, dan akhirnya dia memanggil seorang ahli untuk memerikasanya.
Sang ahli dipanggil dan memeriksanya. Karpet bekas dan sobek itu merupakan karpet langka yang berasal dari abad ke-17. Setelah penemuan itu tersiar luas, seseorang yang merahasiakan namanya berhasil memenangkan pelalangan karpet itu. Dan nilai uang 51.000 poundsterling. Jesson yang telah berusia 54tahun berkata, “ saya tidak pernah berfikir bahwa sebuah peristiwa yang sangat mengembirakan dapat terjadi pada diri saya”.
Ketika manusia tidak hilang sebuah visi hidupnya, menjadikan dirinya agar bermanfaat untuk dirirnya dan orang lain. Saatnya memulai langkah baru, semangat baru, dan kekuatan baru. Bacalah peluang sekecil apapun disekitar kita. Sepertia air bagi si ikan kecil, yang dicari ada disekelilingnya.
Kejadian-kejadian besar akan menghampiri seorang pemimpi yang memperjuangkan mimpinya. Ini pelajaran pentingnya, tidak ada yang mustahil bagi seorang yang beriman.












































